Laman

Minggu, 31 Januari 2010

Ke Mamuju: Makan durian di kali.


Makan durian dengan nuansa yang berbeda? Datang deh ke Mamuju, ibukota Sulawesi Barat. Oktober lalu saat bersama keluarga berangkat ke Mamuju kebetulan lagi musimnya buah durian. Durian yang dikota Balikpapan harganya tergolong mahal, di Mamuju harganya cuma Rp. 2000 (ukuran sedang) sampai Rp. 5000 (ukuran besar).

Trus dimana uniknya? Yang unik yaitu makan duriannya di kali. Awalnya saat diajak makan durian di kali dikira 'kali' yang dimaksud adalah nama tempat, ternyata kali yang sebenarnya yaitu sungai. Agak kaget juga mendengarnya. Ternyata kami benar-benar makan durian di sungai yang ditengahnya terdapat batu-batu besar berwarna hitam. Sekelilingnya terdapat pohon coklat, mangga dan tentu saja pohon durian. Pemandangan alam di daerah ini sungguh indah sekali. Hawanya juga sejuk seperti di pegunungan.
Sebagian keluarga mandi-mandi di kali, sebagian lagi duduk di batu sambil makan durian. Dan bila ingin mencuci tangan sehabis memegang durian, tinggal celup langsung di aliran sungai. Praktis, kan...?

Sabtu, 30 Januari 2010

Bazaar di sekolah.

Hari ini anak-anak ikutan jualan di bazaar stand sekolah. Si Kakak join dengan teman-teman kelas 6 berjualan makanan dan minuman. Modal yang di pakai adalah hasil patungan dengan kesepakatan nanti untungnya akan dibagi bersama. Ternyata dagangannya laris manis alias habis terjual. Setelah di hitung-hitung uang yang didapat sebanyak 200 ribu rupiah. Padahal uang modal hasil patungan yang dipakai belanja sebesar 300 ribu rupiah. Nah loh.....

Si Adik lain lagi. Karena masih kecil ( kelas 3 SD )dan baru pertama kali ikutan bazaar ya mau tak mau dibantu mamanya. Sang Mama yang kulakan barang-barang yang mau di jual. Sengaja dipilih yang harganya murah meriah supaya cepat laku sehingga si Adik senang hatinya. Ternyata memang laku, walaupun masih ada sisa. Meski ambil untung sedikit tapi karena lakunya lumayan banyak untung yang diperoleh lumayan. Tapi setelah hasil penjualan dihitung, ternyata uangnya kurang 29 ribu rupiah. Setelah ditelusuri, ternyata yang 26 ribu dibagikan kepada 2 orang temannya yang ikut membantu. Sedang yang 3 ribu rupiah entah kemana. Dasar anak-anak.....

Hari ini anak-anakku mendapat pengalaman tentang suka-duka mencari uang dengan berjualan.

Senin, 25 Januari 2010

Pembobolan ATM

Kasus pembobolan dana nasabah via ATM cukup meresahkan masyarakat. Termasuk pula keluarga dan kawan-kawan dekatku. Semua jadi takut bertransaksi via ATM baik mengambil uang, transfer atau sekedar cek Saldo. Bahkan ada yang berniat menarik semua uangnya dan menutup rekening banknya. Timbul pertanyaan, kalau tidak disimpan di bank terus mau disimpan dimana? Jawaban-jawaban iseng bermunculan. Ada yang bilang disimpan aja dilemari atau dibawah kasur. Ada juga yang bilang di masukan aja ke dalam celengan ayam seperti jaman dulu, karena kalo dibawa kasur nanti dimakan rayap. Ada-ada aja....